Thursday, June 6, 2013

Informatika Farmasi



TUGAS INFORMATIKA FARMASI

SISTEM INFORMASI DALAM INFORMATIKA FARMASI
DAN SITUASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN SAAT INI





 

  

Oleh
Citra Reswara Gantiaji     (09613026)
Kelas A






PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2013


SISTEM INFORMASI DALAM INFORMATIKA FARMASI
DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN SAAT INI

A.    PENDAHULUAN
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Salah satu faktor yang  tak kalah penting adalah sumber daya manusia (SDM) yang handal sebagai penggerak perangkat sistem informasi. Sistem Informasi merupakan salah satu kebutuhan untuk menyelsaikan  masalah–masalah yang biasa terjadi di rumah sakit seperti data – data pasien yang tidak terorganisir dengan baik, kesalahan dalam  nomor antrian, resep obat salah, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan sistem informasi diharapkan  masalah – masalah tersebut dapat diatasi minimal dikurangi  yang  tentunya akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

B.    Definisi Informatika Farmasi
Informatika farmasi (Pharmacy informatics)adalah realisasi informatika untuk farmasi dan kegiatannya agar efektif biaya dalam pemanfaatan sistem informasi dan perangkat teknologi.

C.    Tujuan Informatika Farmasi
Informatika farmasi bertujuan menyediakan informasi yang cepat dan handal tentang terapi obat yang mampu membantu pasien dalam proses penyembuhannya.

D.    Sistem Informasi dalam Informatika Farnasi
Sistem informasi adalah  suatu  sistem dalam suatu  organisasi yang  mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung  fungsi operasi organisasi yang bersifat  manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu  organisasi untuk  dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem  informasi dalam suatu  organisasi dapat dikatakan  sebagai  suatu  sistem yang  menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

E.    Komponen Sistem Informasi.
Sistem informasi terdiri dari komponen­komponen yang  disebut blok  bangunan (building blok), yang  terdiri dari  komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1.     Komponen input 
Input mewakili data  yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media  untuk  menangkap  data  yang  akan dimasukkan, yang  dapat berupa  dokumen­ dokumen dasar.
2.   Komponen model 
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik  yang  akan memanipulasi data  input dan data  yang  tersimpan di basis data  dengan cara  yag  sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.     Komponen output 
      Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4.     Komponen teknologi 
Teknologi merupakan “tool box”  dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima  input, menjalankan  model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
a.      Komponen hardware 
Hardware berperan penting sebagai suatu media  penyimpanan vital bagi sistem informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk  menampung  database atau  lebih  mudah dikatakan sebagai sumber  data  dan informasi untuk  memperlancar dan mempermudah kerja  dari sistem informasi.
b.     Komponen software 
Software  berfungsi sebagai tempat untuk  mengolah,menghitung  dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
c.      Komponen basis data 
Basis data (database)  merupakan  kumpulan data  yang saling  berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak  untuk  memanipulasinya.  Data  perlu  disimpan dalam basis data  untuk  keperluan penyediaan informasi lebih  lanjut. Data  di dalam basis data  perlu  diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik  juga  berguna  untuk  efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data  diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak  paket yang  disebut DBMS  (Database Management System).
d.     Komponen kontrol 
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air,debu, kecurangan­kecurangan, kegagalan sistem itu  sendiri, ketidak efisienan, sabotase  dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal­hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan­kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

F.     Situasi Sistem Informasi Kesehatan (SIK)
Berdasarkan hasil evaluasi SIK yang dilakukan pada Pusat Data dan Informasi, dan unit unit lain di Kementerian Kesehatan, serta unit di luar sektor kesehatan maka diketahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam SIK, seperti tampak dalam Gambar  berikut :



G.    Kesimpulan
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan bidang yang harus dikembangkan di Indonesia. Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Permasalahan yang menghambat dan menjadi kendala bagi pengembangan SIK di Indonesia bukan menjadi penghalang bahwa teknologi ini tidak digunakan dan dikembangkan. Pemanfaatan Sistem Informasi Kesehatan yang optimal, maka akan memberikan banyak benefit bagi Rumah Sakit tersebut

H.    Referensi
1.     Anonim, 2009. Pemahaman Singkat Mengenai Informatika; http://www.pnri.go.id/MajalahOnlineAdd.aspx?id=11
2.     Sofyanto, Agung. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengadaan dan Persediaan Obat pada Gudang Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten; http://repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_06.12.1476.pdf
3.     Kementrian Kesehatan, 2012, Sistem Informasi Kesehatan 2011-2014, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta